TES

Selamat Datang di Blog Sederhana Seputar Traveling di Pulau Sumatera

Jumat, 27 Februari 2015

Air Terjun Kenangan, Langkat.

Sudah beberapa kali saya menikmati sensasi berwisata di air terjun. Tetapi ada yang berbeda dengan kunjungan saya kali ini. Air terjun yang saya eksplore dan bahas saat ini adalah air terjun kenangan.

Seunik namanya, air terjun ini berbeda dengan air terjun pada umumnya.
Bentuknya menyerupai tirai alam yang memanjang, tidak mengalir di satu tempat saja, sehingga membuatnya tampak indah dan unik.

Air terjun ini berada di Desa Kwala Buluh, Kab. Langkat. Perjalanan dari Medan ditempuh selama 3 jam dengan melewati medan yang cukup sulit, yaitu tanah berbatu dan banyak debu.

Setelah sampai didesa yang dituju, perjalanan dilanjutkan dengan trekking sekitar 10 -15 menit saja. Jalur yang harus dilewati adalah menyebrangi sungai dengan lebar kurang lebih 25 meter.

Pada saat musim hujan, menyebrangi sungai seluas ini memang cukup beresiko, dikarenakan warna air menjadi coklat sehingga dasar sungai tidak kelihatan. Selain itu arusnya pun menjadi lebih deras dari biasanya. Disarankan membawa webbing untuk berjaga-jaga.

Setelah bersusah payah menuju air terjun ini perjuangan Anda akan terbayar ketika sampai di kolam air terjun ini.




Tertarik untuk mencoba ?

NB :

- Kondisi jalan tanah berbatu, tetapi lebar sehingga memungkinkan untuk Anda membawa mobil.
- Disarankan memakai masker selama perjalanan menuju desa, dikarenakan debu yang begitu banyak.
- Gunakan jasa asuransi dari HPI ( Himpunan Pramuwisata Indonesia) Tangkahan untuk keselamatan Anda.


- Salam Lestari -

Minggu, 15 Februari 2015

Goa Gong / Goa Angklung di Batu Rongring.

Taman Nasional Gunung Leuser biasa disingkat TNGL adalah salah satu Kawasan Pelestarian Alam di Indonesia seluas 1.094.692 hektar yang secara administrasi pemerintahan terletak di dua Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Taman nasional ini mengambil nama dari Gunung Leuser yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3404 meter di atas permukaan laut di Aceh.Taman nasional ini meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pegunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan tropis, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi (Wikipedia).

Taman Nasional Gunung Leuser memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu : a. Perlindungan sistem penyangga kehidupan; b. Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya; c. Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) ini terdapat banyak sekali jenis flora dan fauna eksotis, keindahan alamnya pun tak kalah menarik untuk dijadikan sebagai pusat kawasan wisata.

Seperti salah satu lokasi wisata yang baru-baru ini saya kunjungi di kawasan TNGL ini yaitu :

1. Goa Gong / Goa Angklung

Sesuai namanya, Goa Gong / Goa Angklung adalah sebuah goa yang stalaktit dan stalakmitnya bisa menghasilkan bunyi seperti suara angklung ketika dipukul. Dan uniknya lagi goa ini dialiri air secara terus menerus dikarenakan terdapat sebuah air terjun didalam goa.


Pintu masuk Goa Angklung / Goa Gong






2. Goa Vertikal


3. Air Terjun Kapas


Selain bisa menyusuri goa-goa eksotis dan menikmati air terjun kapas, kita juga bisa tubing menyusuri indahnya Sungai Musam seperti ini :




Seru kan sahabat ?
Tunggu apalagi, segera kunjungi wisata alam yang satu ini :)

- Salam Lestari -